The Ride to The Wall

The Ride to The Wall

When Olivier from Anyways invited us to The Wall event in Hossegor, a variation of The Roof in Paris, we had to say yes.

Typically the journey would take us on the motorway between Biarritz and Hossegor, to arrive in the Casino parking lot and witness the Skateboard and BMX demos for the day, but we didn’t want to make it that simple. The ride needed a little more… spice!

Hence our idea to bring together 20 cars and go to Hossegor via the winding roads of the Basque Country through an itinerary concocted by Adrien of the ITZULI Guide. We sent out invitations and received 25 cars primed and ready to ride, meeting at Cobalt Automobiles.

Simon had selected exceptional GTs and collector cars of which he has the secret. After a good 3 hours of riding, it was picnic time. Despite the rain, the crews were able to appreciate Maison Balme products during this stopover. In the afternoon, even if some preferred to connect Hossegor via their own route to escape the capricious weather, everyone found themselves under a heavy sky, but bone dry to appreciate The Wall.

Skateboard and BMX demos, car shows including the famous 037 by our friend Adrien Audibert from Audibert & Co. We left the area around 7 pm, swearing to participate in the next ride that we will organize. Indeed, the BMW "Deus" had decided not to participate in hostilities. Probably too wet for a Bavarian!

 

_______

 

Quand Olivier d’Anyways nous a appelé pour nous inviter à l’événement The Wall à Hossegor, déclinaison de The Roof à Paris, nous avons forcément dit oui.

Mais pourquoi faire simple en prenant l’autoroute entre Biarritz et Hossegor, le dimanche 27 juin, pour arriver frais sur le parking du Casino, regarder les caisses exposées, les démos de Skate et BMX, pourquoi faire si simple ? Non, il fallait rendre cette balade un peu plus… pimentée !

D’où notre idée de réunir 20 bolides (enfin 20 engins à 4 roues) et d’aller à Hossegor, mais en passant par les routes sinueuses du Pays Basque via un itinéraire dévoilé le jour J, concocté par Adrien du Guide ITZULI.

Invitations lancées, c’est finalement à 25 voitures que nous donnons rendez-vous en ce dimanche matin pluvieux, chez Cobalt Automobiles.

Simon avait sélectionné des GT et voitures de collection exceptionnelles dont il a le secret. Après 3 bonnes heures de Ride, c’était l’heure du picnic. Malgré la pluie, les équipages ont pu apprécier les produits de Maison Balme lors de cette halte. L'après-midi, même si certains ont préféré relier Hossegor via leur propre itinéraire pour échapper à la météo capricieuse, tous se sont retrouvés sous un ciel chargé, mais au sec pour apprécier The Wall.

Démo de Skate et de BMX, expositions de voitures dont la fameuse 037 de notre ami Adrien Audibert d’Audibert & Co. Nous quittons les lieux vers 19 h, en nous jurant de participer à la prochaine balade que nous organiserons. En effet, la BMW « Deus » avait décidé de ne pas participer aux hostilités. Probablement trop humide pour une Bavaroise ! 

Merci aux partenaires 

Un grand merci à :

@maisonbalme pour les pique-niques
@itzuli.guide pour le road-book et son guide de balades
@atelierbulk pour l’impression des roadbooks et des carnets
@yeti pour les glacières
@cobalt_automobiles et sa team pour le soutien
@rideanyways

ENGLISH TEXT BELOW

Setiap tahun, teman-teman kita Tasix Adventure—penyelenggara petualangan ban berlumpur dan adrenalin berbahan bakar terbaik di Bali—mengadakan acara akhir pekan berkemah yang sangat dinanti-nantikan. Mereka menamakannya “ The Wild,” dan jujur saja, tidak ada kata yang lebih pas dari itu.

Ini bukan sekadar acara; ini adalah petualangan wajib bagi siapa saja yang mencintai tanah, tantangan, dan persahabatan yang hanya bisa terjalin saat tertawa melihat teman lain terjatuh.

Hal tentang The Wild adalah misterinya. Kamu tidak tahu ke mana akan pergi, bagaimana sampai di sana, atau apa yang akan kamu temui—seperti hidup, tapi dengan lebih banyak asap knalpot.

Tahun ini, The Wild yang berlangsung pada 7 Desember 2024, mengumpulkan 135 pecinta motor enduro, trail, dan cross di Desa Kopi, Tabanan. Tepat pukul 9 pagi, kami berangkat menuju Desa Gesing, Singaraja. Rute tetap dirahasiakan hingga hari acara, meningkatkan sensasi penasaran dan antusiasme. Dengan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, kami melengkapi diri dengan perlengkapan motocross lengkap untuk menghadapi tantangan musim hujan.

Perjalanan? Murni magis. Jalur berkelok melalui permata tersembunyi Bali, di mana setiap tikungan menawarkan pemandangan yang memukau atau hampir membuat jantung berhenti. Rute tahun ini menghadirkan medan tanah liat merah—dijuluki tanah "keramik" karena teksturnya yang licin dan keras saat basah. Untuk melintasinya, diperlukan teknik khusus yang disebut “paddling the throttle,” sebuah manuver yang mendebarkan dengan motor yang sering bergoyang liar. Dari kejauhan, mungkin terlihat lucu, tetapi saat di atas motor? Ceritanya berbeda.

Setelah menempuh 68 kilometer petualangan liar, kami tiba di perkemahan di puncak bukit yang sudah dipenuhi tenda-tenda peserta lain dan deru knalpot. Destinasi selalu mencuri perhatian, dan yang satu ini tidak terkecuali—tempat tinggi dengan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan dari laut, gunung, hingga kota.

Saat hujan turun, tenda-tenda didirikan, dan malam itu diisi dengan berbagi cerita tentang penyelamatan heroik dan kecelakaan yang menggelikan. Dan tentu saja, ada balapan. Bayangkan sekelompok pengendara penuh semangat meluncur di perbukitan dalam kekacauan yang terkontrol. Balapan tahun ini termasuk duel 1 lawan 1 yang seru di sekitar puncak bukit, dengan peserta menyelesaikan dua putaran penuh adrenalin.

Bukan soal menang; ini tentang hadir, tertawa, dan menikmati momen. Para pemenang dan peserta tercepat yang mencapai puncak bukit dirayakan dengan hadiah, tetapi senyuman, persahabatan, dan kebersamaan membuat semua orang merasa seperti juara.

The Wild tahun ini benar-benar sesuai namanya, bahkan lebih. Petualangan, tawa, dan cukup banyak tanah di gigi untuk menyebutnya otentik—kami tidak akan menginginkannya dengan cara lain. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua peserta yang menjadikannya pengalaman tak terlupakan. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!

Every year, our mates over at Tasix Adventure—Bali’s finest purveyors of muddy tyres and fuel-driven adrenaline—host their much-anticipated camp-out weekend. They’ve named it “Wild,” and honestly, there’s no better word for it.

It’s not just an event; it’s a pilgrimage for anyone who loves dirt, daring, and the kind of camaraderie you can only forge while laughing at someone else’s wipeout.

The thing about Wild is that it’s shrouded in mystery. You don’t know where you’re going, how you’ll get there, or what you’ll find—kind of like life, but with more exhaust fumes.

This year’s Wild, held on Saturday, December 7, 2024, brought together 135 enthusiasts of enduro, trail, and cross motorcycles at Desa Kopi, Tabanan. The route was kept a secret until the event day, heightening the thrill of the unknown. At exactly 9 am, they shared the destination, Desa Gesing, Singaraja, Divided into small groups, we geared up with full motocross kits to tackle the rainy season’s challenges.

The ride? Pure magic. Twisting trails through Bali’s hidden gems, where every turn promised either breathtaking views or breathtaking near-misses. This year’s route featured red clay terrain—nicknamed "ceramic" soil for its slick, hard texture when wet. Navigating it required a special technique called “paddling the throttle,” a nerve-wracking maneuver that had bikes swaying wildly. From a distance, it might have looked hilarious, but on the bike? It was a whole other story.

After 68 kilometres of this wild adventure, we arrived at the hilltop campsite already alive with the buzz of activity and the roar of exhausts. The destination always steals the spotlight, and this one was no exception—a high-altitude perch offering stunning 360-degree views of the sea, mountains, and city.

As the rain came down, tents went up, and the evening was all about swapping stories of heroic saves and laughable crashes. And then there were the races. Picture a pack of overexcited riders tearing up the hillside in what can only be described as controlled chaos. This year’s races included thrilling 1-on-1 duels around the hilltop, with participants pushing through two laps of sheer adrenaline.

It wasn’t just about winning; it was about showing up, laughing, and embracing the moment. The race winners and the fastest hilltop arrivals were celebrated with prizes, but the smiles, the camaraderie, and the shared triumphs made everyone feel like champions.

This year’s Wild lived up to its name and then some. Adventure, laughter, and just enough dirt in your teeth to call it authentic—we wouldn’t have it any other way. A massive thank you to all the participants who made it unforgettable. See you on the next adventure!

Here is the list of the days winners:

Tasix Adventure “ The Wild” Fun Race Champions:

4 Stroke Class : 
1st. Nova
2nd. Dudung
3rd. Feri
4th. Budi


2 Stroke Class : 
1st. Hamid
2nd. Made marta ( lonto )
3rd. Momok
4th. Diky

The Wild Champion : 
Nova (RSM)

Gallery

Files: 40